Nunung Bakhtiar
Kalam
BERSYUKURLAH apabila
seseorang bisa merasakan keindahan di sekelilingnya karena keindahan itu
sesungguhnya anugerah dari Tuhan yang Maha Esa. Kepekaan naluri para seniman tidak datang begitu
saja, melainkan melalui proses panjang yang bahkan kadang melelahkan untuk
mampu menangkap sesuatu yang dirasa indah. Sesungguhnya keindahan itu ada di
sekeliling kita, di kehidupan kita, di alam dan lingkungan, di dalam sebuah
gagasan, yang kemudian dituangkan dalam penciptaan sebuah karya seni.
Pada pameran karya seni lukis seperti sekarang ini,
masyarakat diharapkan bisa ikut merasakan sekaligus menikmati keindahan yang
ada di sekeliling. Dengan demikian, keindahan yang kasat mata ini bisa
menjadi keindahan perilaku pada sesama (horizontal), dan keindahan
vertikal, yaitu keindahan metavisual yang transendental atau keillahian.
Inilah
suatu manfaat berpameran.
Pameran tunggal kali ini
adalah pertanggungjawaban saya sebagai pelukis dalam penciptaan suatu karya.
Adakah proses perubahan dari masa ke masa yang bisa saya raih? Kalau kemampuan
saya terhenti –atau bahkan menurun– di sanalah tanda-tanda akhir dari suatu
karier. Itu sebabnya saya selalu berproses, senantiasa meraih asa mencapai
titik tertinggi.
Surabaya, 14 Juni
2013
Nunung
Bakhtiar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar